Training Material Knowledge for Drilling & Production Operation (7-9 Mei 2014 Bandung)

LATAR BELAKANG TRAINING MATERIAL KNOWLEDGE FOR DRILLING & PRODUCTION OPERATION

Dalam Training Material Knowledge for Drilling & Production Operation ini peserta akan diberikan pemahaman dan kemampuan dalam menganalisa dalam proses operasi pemboran minyak bumi, termasuk perhitungan material yang dibutuhkan beserta fasilitas yang digunakan, selain itu juga dalam pelatihan ini juga akan menjelaskan tentang kebutuhan material dalam industri migas, terutama untuk menunjang operasi pemboran dan produksi.

TARGET  TRAINING MATERIAL KNOWLEDGE FOR DRILLING & PRODUCTION OPERATION

Setelah Selesai Mengikuti Training Material Knowledge for Drilling & Production Operation ini Peserta diharapkan akan mampu untuk :

  1. Memahami material apa yang digunakan dalam operasi pemboran, misalnya : Casing, Cement, Drilling Fluid.
  2. Memahami material yang umum digunakan pada fasillitas produksi di sumur, misalnya : Tubing, Packer, Well head dan X-Mas tree. Serta valve yang umum digunakan.
  3. Memahami material yang diperlukan pada fasilitas transportasi migas dan proses di lapangan.

SIAPA PESERTA TRAINING MATERIAL KNOWLEDGE FOR DRILLING & PRODUCTION OPERATION..??

Logistic Drilling and Production, Procurment, Production operation Personal (Supervisor, Operator), Drilling Operation Personal, Contract personal, Mahasiswa dan Semua support personal operation.

BAHAN AJAR TRAINING MATERIAL KNOWLEDGE FOR DRILLING & PRODUCTION OPERATION

  • Pengetahuan Material Petroleum
  • Casing dan Tubing
  •  Well Head dan Christmas Tree
  • Fasilitas Transportasi Migas di Lapangan
  • Fasilitas Pemisahan Fluida Produksi di Lapangan Migas
  • Chemical Drilling and Production

INSTRUKTUR AHLI

Dr.Ir. Sudjati Rachmat, DEA. adalah dosen di jurusan perminyakan ITB sejak tahun 1979 sampai sekarang. Beliau alumnus dari ITB lulus tahun 1977, kemudian melanjutkan pendidikannya di Diplome d’Etude Approfondie Ecole Centrale de Lyon, UCB Lyon I, FRANCE. Dan pada tahun 1985 – 1987 beliau mengambil program Docteur en Mecanique de Fluide (Methode Numerique) Ecole Centrale de Lyon, UCB Lyon I, FRANCE. Dr. Sudjati Rachmat sering menjadi instruktur dalam banyak pelatihan yang berkaitan dengan perminyakan untuk perusahaan di seluruh Indonesia, diantaranya seperti Pertamina, Chevron, Badak LNG, Total, Vico, Mobil Oil Indonesia, Ministery of Mining and Energy, Unocal Indonesia, Lemigas, IATMI-IWPL Migas, PPTM Migas, PT Caltex Pacific Indonesia, Gulf, Arco, etc.

TEAM TRAINER 

  1. Ir. Subyar
  2. Ir. Dwi Arifianto
  3. Johansen Hasugian, ST

FASILITAS
Sertifikat, Modul Soft dan Hard Copy, Training Kit, Jacket, Tas Ransel, Lunch, Coffee Break, diselenggarakan di hotel berbintang.

INFORMASI DAN PROMO

Hub      : 021 – 3280 5064, 3280 5074

CONTACT PERSON

0813 8280 7230

JADWAL TRAINING MATERIAL KNOWLEDGE FOR DRILLING & PRODUCTION OPERATION TAHUN 2014 :

  • 7-9 Mei 2014 Bandung
  • 13-15 November 2014 Bali

Biaya registrasi (tidak termasuk biaya akomodasi & penginapan) :

  • Rp. 10.500.000,-/peserta (Jakarta)
  • Rp. 10.500.000-/peserta (Bandung)
  • Rp. 11.500.000,-/peserta (Yogyakarta)
  • Rp. 13.000.000,-/peserta (Bali)
  • Rp. 13.750.000,-/peserta (Lombok)

Kami menerima request waktu, tempat & fasilitas hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

 

Training Drilling Well Completion And Work Over (6-8 Mei 2014 Yogyakarta)

TARGET TRAINING DRILLING WELL COMPLETION AND WORK OVER

Setelah menyelesaikan kursus ini diharapkan peserta dapat :

  • Memahami prinsip-prinsip dasar drilling dan penyelesaian sumur produksi minyak dan gas bumi (oil and gas well completion)  .
  • Melakukan diagnosis sederhana dalam menagani problema pada sumur produksi di lapangan yang disebabkan oleh reservoir atau fasilitas produksinya.
  • Melakukan perhitungan-perhitungan kuantitatip sederhana untuk sumur-sumur minyak yang diproduksikan dengan cara gas lift, ESP, Hydraulic/Jet Pump, Sucker Rod Pump dan PCP.
  • Melakukan perhitungan-perhitungan kuantitatip sederhana untuk perancangan dan perancangan ulang penangan problema kepasiran di sumur produksi.

MATERI  TRAINING DRILLING WELL COMPLETION AND WORK OVER

Introduction : Rotary Drilling Operations

  • Steps to drilling a well
  • Types of rigs
  • Rig Components
  • Rig Systems

Rheology of Drilling and Completion Fluids

  • Equations and Inflow Performance RelationshipFunctions of Drilling/Completion Fluids
  • Fluid Types,
  • Fluid Models
  • Introduction to Rotary Viscometer
  • Other Testing Equipment

Objectives of Monitoring Fluids

Mud System

  • General Equations and ConceptsDiagnostic tests
  • Water based muds
  • Oil based muds
  • Additives
  • Mud handling system

Cementing

  • Tubing DesignFunctions of cement
  • Cement Types
  •  Cement Additives

Oil Field Tubulars and Hydraulics

  • Drill string
  • Casing and tubing
  • Casing classification
  • Stresses on casing
  • Casing setting depth
  • Burst and collapse calculations
  • Wellheads

Drilling System – Pressure Loss Calculations

  • Hydrostatics
  • Buoyancy
  • Flow through pipes and annuli
  • Flow path
  • Pressure loss calculations

Drilling System – Bit & Nozzles

  • Hydrostatics Bit Types
  • Bit Parts
  • Bit Classification
  • Bit Nozzles

Introduction to Well Control

  • Hydrostatics Definitions
  • Causes of kicks
  • Kick indicators
  • Shut-in procedure
  • Well Kill Procedures

Directional Drilling

  • Reasons for directional wells
  • Planning Trajectory
  • Kickoff Methods
  • Survey Methods
  • Survey Calculations
  • Hole Assemblies
  1. Pendahuluan
  2. Penyelesaian sumur (Well Completion)
  •        Tipe-tipe penyelesaian sumur
  1. Tipe penyelesaian sumur berdasarkan pemasangan pipa selubung
  2. Tipe penyelesaian sumur berdasarkan jumlah zona produksi
  • Peralatan bawah tanah
  1. Pendahuluan
  2. Peralatan produksi bawah sumur
  • Penyelesaian sumur untuk sumur-sumur pengangkatan buatan
  1. Sucker Rod Pump (Pompa angguk)
  2. Electric Submersible Pump
  3. Gas lift
  4. Hydraulic Pump
  5. Pompa Jet
  6. Kerja ulang sumur (Work Over)
  • Faktor-faktor penyebab kehilangan produksi
  1. Problem Reservoir
  2. Problem mekanikal
  • Perawatan sumur
  1. Kerusakan Peralatan
  2. Masalah Parafin
  3. Pengendapan Scale dan Pengontrolannya
  4. Masalah Pasir
  5. Kerusakan Formasi
  • Tipe-tipe Pengerjaan Kerja Ulang Sumur
  1. Mengubah Zona Produksi
  2. Perangsangan Sumur (Well Stimulation)
  3. Squeeze Cementing
  • Peralatan Kerja Ulang
  1. Menara (Rig) Konvensional
  2. Unit Wireline
  3. Gulungan Tubing Tanpa Sambungan (Endless Tubing Coil)
  4. Unit Snubbing

Sand Control Technology

  • Sand Control Concept
  1. Reason for Sand Control
  2. Determining Need for Sand Control
  3. Selecting Type of Control
  4. Proper Drilling and Completion
  • Gravel and Screen Selection
  1. Slot and Gravel Size Design
  2. Slotted Liners
  3. Screens
  4. Prerpacks
  • Inside Gravel Packing
  1. Perforation Packing
  2. Two Stages Methods
  3. Use of Viscous Carrying Fluid
  4. Downhole Equipment
  5.  Type of Operation
  6. Sigle Stage Methods
  • Open Hole Gravel Packing
  1. Conventional Methods
  2. Special Tools and Operations
  3. Zone Isolation Methods
  4. Model Study Result
  5. Deviated Well Problem and Solutions
  • Consolidation
  1. Formation Consolidation
  2. Consolidation System Features
  3. Well Preparation and Design Factor
  4. Consolidated  Packs
  5. Water Base Systems
  6. Thermosetting Gravel Packs
  • Stable Arc Sand Control
  1. The Stable Concept
  2. Applying Stress for Sand Control
  3. Conventional Cementing Limitations
  4. Downhole Equipment
  5. Type of Operation

PESERTA

Semua pihak dengan latar belakang  : Operator/ Sr. Operator/ Jr. Engineer/Non Engineer dalm industri dan kontraktor Oil and Gas

Instruktur

Dr.Ir. Sudjati Rachmat, DEA adalah dosen di jurusan perminyakan ITB sejak tahun 1979 sampai sekarang. Beliau alumnus dari ITB lulus tahun 1977, kemudian melanjutkan pendidikannya di Diplome d’Etude Approfondie Ecole Centrale de Lyon, UCB Lyon I, FRANCE. Dan pada tahun 1985 – 1987 beliau mengambil program Docteur en Mecanique de Fluide (Methode Numerique) Ecole Centrale de Lyon, UCB Lyon I, FRANCE. Dr Sudjati Rachmat sering menjadi instruktur dalam banyak pelatihan yang berkaitan dengan perminyakan untuk perusahaan di seluruh Indonesia, diantaranya seperti Pertamina, Chevron, Badak LNG, Total, Vico, Mobil Oil Indonesia, Ministery of Mining and Energy, Unocal Indonesia, Lemigas, IATMI-IWPL Migas, PPTM Migas, PT Caltex Pacific Indonesia, Gulf, Arco, dll. Topik-topik training yang Beliau sampaikan diantaranya adalah production surface and down hole equipment, Basic Reservoir Engineering, Sucker Rod Pumping Theory and Practice, Production Logging Engineering, Nodal Analysis and Production Optimization, Well Test, Operation and Interpretation, Well Design, Completion and Workover, Numerical and Statistical Method for Petroleum Engineering Problems, Oil-Well Stimulation, Hydraulic Fracturing, Statistics for Petroleum Engineering, Reservoir Simulation for Enhanced Oil Recovery, Applied Reservoir Engineering and Reservoir Simulation, Aspects of Horizontal Well Technology, Geology and Geophysics Modeling, Advanced Programming on Numerical Analysis and Industrial Information System, Management Information System, Well Stimulation of Oil and Gas Reservoir, Horizontal Well Technology, Transportation of Oil and Gas, Sand Control Technology, dan lain-lain. Beliau banyak melakukan penelitian di bidang MIGAS dan telah mempublikasikan dan menseminarkannya di forum dunia.

ASISTEN

Ir.Gilang Airlangga

DURASI

3 Hari

FASILITAS

Sertifikat, Modul pelatihan,Training kit, Tas Ransel, Jacket, Lunch, 2 Coffe break, Pelatihan dilaksanakan di Hotel bintang empat atau lima

INFO & PROMO

Hub      : 021 – 3280 5064, 3280 5074

CONTACT PERSON

0813 8280 7230

JADWAL TRAINING DRILLING WELL COMPLETION AND WORK OVER TAHUN 2014 :

  • 6-8 Mei 2014 Yogyakarta
  • 13-15 Oktober 2014 Bali

Biaya registrasi (tidak termasuk biaya akomodasi & penginapan) :

  • Rp. 10.500.000,-/peserta (Jakarta)
  • Rp. 10.500.000-/peserta (Bandung)
  • Rp. 11.500.000,-/peserta (Yogyakarta)
  • Rp. 13.000.000,-/peserta (Bali)
  • Rp. 13.750.000,-/peserta (Lombok)

Kami menerima request waktu, tempat & fasilitas hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Teknik Perminyakan

Teknik Perminyakan

 

Petroleum engineering is the practical application of the basic and physical sciences of mathematics, geology, physics, and chemistry and all of the engineering sciences to the discovery, development, and production, and transportation of petroleum atau teknik perminyakan adalah aplikasi lapangan dari fisika, matematika, geologi, kimia, dan berbagai ilmu lainnya untuk menemukan, mengembangkan, memproduksi, hingga mendistribusikan minyak dan gas yang ada didalam bumi. ilmu Teknik Perminyakan mulai tumbuh kembang saat Kolonel Drake yang mengebor lapisan tanah di Titusville di Pennsylvania. Sejak saat itulah ilmu itu terus menggeliat hingga memiliki kurikulum terstandar dalam dunia universitas atau institut dengan judul “Petroleum Engineering”.

Ilmu Teknik Perminyakan masih terus mengakselerasi perkembangannya. Walaupun ada banyak bidang Teknik Perminyakan saat ini, tapi secara umum ilmu ini bisa dibagi kedalam ketiga sub-teknik: Teknik Reservoir, Teknik Pengeboran, dan Teknik Produksi. Ilmu Teknik Perminyakan selalu berkembang dengan terutama di negara-negara yang kaya dengan sumber migas, ilmu Teknik Perminyakan Indonesia juga berkembang pesat seperti negara-negara kaya migas lainnya. Sampai sejauh ini, sudah ada beberapa kampus yang memasukan ilmu Teknik Perminyakan didalam salah satu kategori jurusannya diantaranya adalah ITB, UPN, Univ. Trisakti, dan beberapa STT Migas yang tersebar di seantero di Indonesia. Dalam salah satu sumber telah disebutkan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki 60 cekungan sumber migas yang terbentang di sepanjang pantai barat Sumatera termasuk di Laut Cina Selatan, pantai utara Jawa dan berbelok ke selat Makasar, yaitu di sepanjang pantai barat Kalimantan. 60 cekungan ini dirinci lagi menjadi 38 basin telah dieksploitasi, yang 15 di antaranya telah berproduksi, 11 belum produksi, dan dalam tahap eksploitasi, dan masih ada 22 basin lagi yang belum dieksploitasi hingga sekarang.

Manfaat Minyak dan Gas Bumi Pada Kehidupan Manusia

Manfaat Minyak dan Gas Bumi Pada Kehidupan Manusia

 

Minyak bumi merupakan sumber daya dari alam yang keberadaannya sangat langka apabila manusia terus mengeksploitasi untuk segala kebutuhan. Manfaat minyak bumi pun sangat penting bagi kebutuhan sehari-hari. Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon yang menjadi komoditi perdagangan yang sangat penting bagi dunia karena minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang paling utama saat ini.

Beberapa manfaat gas alam yaitu, Pertama Gas alam sebagai bahan bakar antara lain sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap, bahan bakar industri ringan, menengah dan berat, bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV). Gas alam terkompresi (Compressed natural gas, CNG) adalah alternatif bahan bakar selain bensin atau solar. Di Indonesia, kita mengenal CNG sebagai bahan bakar gas (BBG). Bahan bakar ini dianggap lebih ‘bersih’ bila dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak karena emisi gas buangnya yang ramah lingkungan. LPG (liquified petroleum gas), adalah campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Kedua Gas alam sebagai bahan baku, bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol, bahan baku plastik LDPE (low density polyethylene), LLDPE = linear low density polyethylene, HDPE (high density polyethylen), PE (poly ethylene), PVC (poly vinyl chloride), C3 dan C4-nya untuk LPG, CO2-nya untuk soft drink, dry ice pengawet makanan, hujan buatan, industri besi tuang, pengelasan dan bahan pemadam api ringan. Dan Ketiga Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor, Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di dunia yaitu LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair adalah Gas alam cair Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius.

Proses Terbentuknya Minyak Dan Gas Bumi Di Alam

Proses Terbentuknya Minyak Dan Gas Bumi Di Alam

 

Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa senyawa organik dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau di darat. Sisa sisa tersebut tertimbun oeleh endapan pasir, lumpur dan zat zat lain selam jutaan tahun dan mendapat tekananan serta panas bumi secara alami. Hasil penguraian yang terbentuk cair akan menjadi minyak bumi dan berwujud gas alam. Untuk mendapatkan minyak bumi ini dapat dilakukan dengan pengeboran.

Ada tiga macam teori yang menjelaskan bagaimana terbentuknya minyak dan gas bumi yang pertama teori biogenetik (teori organik), disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari beraneka ragam binatang dan tumbuh tumbuhan yang mati dan tertimbun di bawah endapan lumpur. Kedua Teori an organik  bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk akibat aktifitas bakteri. Ketiga Teori duplex, merupakan perpaduan antara teori biogenetik dan an organik yang menyebutkan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai organisme laut baik hewani maupun nabati. minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan perangkap (Trap). Dalam suatu perangkap (Trap) dapat mengandung (1) minyak, gas, dan air, (2) minyak dan air, (3) gas dan air. Jika gas terdapat bersama-sama dengan minyak bumi disebut dengan Associated Gas. Sedangkan jika gas terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut Non Associated Gas, minyak bumi tersebut diambil dengan cara pengeboran. Minyak bumi diambil dari sumur minyak yang ada di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi-lokasi sumur-sumur minyak diperoleh setelah melalui proses studi geologi analisis sedimen karakter dan struktur sumber.

Minyak Bumi dan Gas Alam

Minyak Bumi dan Gas Alam

 

Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber utama energi dunia, yaitu mencapai 65,5%, selanjutnya batubara 23,5%, tenaga air 6%, serta sumber energi lainnya seperti panas bumi (geothermal), kayu bakar, cahaya matahari, dan energi nuklir. Minyak bumi atau disebut dengan emas cair karena nilainya yang sangat tinggi dalam peradaban modern. Minyak bumi bisa diartikan petroleum (bahasa Latin: petrus = batu; oleum = minyak) adalah zat cair licin, mudah terbakar dan sebagian besar terdiri atas hidrokarbon sebagian besar seri alkana tetapi bervariasi dalam penampilan komposisi dan kemurnianya. Minyak bumi juga sering diartikan dengan emas hitam yaitu cairan kental berwarna coklat gelap atau kehijaun yang mudah terbakar yang berada dilapisan atas dibeberapa area kerak bumi.

Sedangkan  gas alam adalah campuran hidrokarbon ringan yang terbentuk alami yang bercampur dengan beberapa senyawa non hidrokarbon. Gas alam disebut juga gas bumi atau gas rawa adalah bahan bakar fosil terbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan batu bara. Gas bumi yang kaya dengan metana di produksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan bahan organik selain dari fosil disebut biogas. Gas alam dapat berbahaya karena sifatnya yang sangat mudah terbakar dan menimbulkan ledakan karena lebih ringan dari udara sehingga mudah tersebar di atmosfer. Pemanfaatan gas alam di Indonesia dimulai pada tahun 1960 an produksi gas aalam tersebut dari ladang PT. Stanvac Indonesia di Pendopo Sumatera Selatan.

K3 dan Penerapanya pada industri Minyak dan Gas

K3 dan Penerapanya pada industri Minyak dan Gas

 

Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan kerja atau K3 adalah suatu upaya guna memberikan perlindungan kepada setiap orang yang berada ditempat kerja, yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja. K3 perlu mengidentifikasi bahaya-bahaya yang ada disekitar pelaksanaaan proyek misalnya (bahaya kebakaran, banjir, dan gempa bumi). Bahaya K3 adalah suatu keadaan yang belum dikendalikan sampai pada suatu batas yang memadai sedang Risiko K3 adalah perpaduan antara peluang dan frekuensi terjadinya peristiwa K3 dengan akibat yang ditimbulkannya dalam kegiatan konstruksi. setelah teridentifikasi maka identifikasi bahaya kita perlu memberikan informasi kepada seluruh karyawan tentang cara-cara penyelamatan dan mengajaknya untuk sadar akan bahaya tersebut, yaitu dengan cara membuat brosur safety induction dan disebarkan kepada seluruh karyawan proyek maupun tamu yang berkunjung.

Didalam Proyek, K3 sangat penting sekali perannya yaitu untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja, adapun target K3 adalah Zero Accident, setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas nasional.

K-3 terutama di industri pertambangan merupakan salah satu faktor yang sangat penting demi kelancaran kegiatan operasional sehingga timbulnya rasa aman dan nyaman bagi pekerja untuk dapat bekerja secara optimal dan produktif. Dalam industri pertambangan seorang Kepala Teknik Tambang (KTT) ditunjuk sebagai penanggung jawab penuh terhadap K-3 dan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Pengawas Operasional dan Pengawas Teknis. Salah satu karakteristik industri pertambangan adalah padat modal, padat teknologi dan memiliki risiko yang besar. Oleh karena itu, dalam rangka menjamin kelancaran operasi, menghindari terjadinya kecelakaan kerja, kejadian berbahaya dan penyakit akibat kerja maka diperlukan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada kegiatan pertambangan.

ISO dan penerapanya pada industri Minyak dan Gas

ISO dan penerapanya di Minyak dan Gas

 

Organisasi Standar Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 negara.  ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. yang merupakan lembaga nirlaba internasional. manfaat penerapan ISO adalah :

  •       Meningkatkan citra perusahaan
  •       Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
  •       Meningkatkan efisiensi kegiatan
  •       Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan                (plan, do, check, act)
  •       Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
  •       Mengurangi risiko usaha
  •       Meningkatkan daya saing
  •       Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
  •       Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal

Contoh penerapan ISO dalam dunia minyak dan gas adalah dengan adanya standar sistem manajemen mutu ISO 9001/API Spec Q1. API Spec Q1 ini merupakan persyaratan spesifik (technical standard) dari  standar sistem manajemen mutu untuk organisasi yang bergerak di bidang minyak dan gas (petroleum, petrochemical & natural gas industry sector). Standar ini dikeluarkan oleh American Petroleum Institute (API), sebuah organisasi yang terakreditasi oleh American National Standards Institute(ANSI) yang bertugas mengembangkan standar organisasi dan standar operasi untuk industri minyak dan gas. Berbeda dengan ISO yang memiliki banyak perwakilan Certification Body (CB) di Indonesia semisal SGS, DQS, LRQA, BV, dan sebagainya, API tidak memiliki CB selain API sendiri. Sehingga pihak yang hendak mendaftarkan API Q1 harus berhubungan langsung dengan pusat API, Amerika.

Konsultan ISO

Konsultan ISO

Pengantar Konsultan ISO

Konsultan ISO oleh BMD Street Consulting, dimaksudkan untuk membantu perusahaan Instansi Pemerintah ataupun Swasta yang ingin meraih sertifikasi ISO. Dimana kebutuhan ISO saat ini merupakan syarat wajib untuk bisa bersaing dipasaran internasional.

Tahapan Konsultasi ISO

Tahap 1: Persiapan Konsultasi ISO

Tahap persiapan dilakukan oleh konsultan dengan mengidentifikasi sumber daya perusahaan yang ada melalui audit sehingga kegiatan operasional perusahaan yang sedang berlangsung selama ini dapat diketahui kesesuaian maupun ketidaksesuaiannya dengan sistem ISO

Tahap 2: Pelatihan Sistem ISO

Pelatihan yang diberikan meliputi pemahaman elemen-elemen Sistem Management ISO dan dokumentasi ISO

Tahap 3: Penyusunan Dokumentasi ISO

Penyusunan dokumentasi ISO yang meliputi panduan dan prosedur pelaksanaan termasuk formulir dan dokumen pendukung. Sedangkan instruksi kerja disesuaikan dengan ruang lingkup akreditasi disusun oleh pihak perusahaan dibawah bimbingan dan pengawasan konsultan.

Tahap 4: Penerapan ISO

Dibawah bimbingan dan pengawasan konsultan maka pihak perusahaan menerapkan dokumentasi yang sesuai dengan Sistem Manajement ISO yang telah disahkan

Tahap 5: Pelatihan Teknis ISO

Tujuan pelatihan teknis ISO adalah memberikan pemahaman kepada TIM ISO mengenai persyaratan dokumentasi berdasarkan ISO, meliputi pengendalian lingkungan dan jaminan perawatan

Tahap 6: Pelatihan Audit Internal ISO

Pelatihan audit internal ISO  yang diberikan oleh konsultan memberikan gambaran tentang penyusunan program dan pelaksanaan audit internal. Selain itu, konsultan melatih BMD Street Consulting personil penanggung jawab lingkungan perusahaan sehingga menjadi auditor dan auditee yang baik.

Tahap 7: Simulasi Asesmen ISO

Pihak konsultan melakukan simulasi asesmen untuk memverifikasi dokumentasi mutu berdasarkan ISO dan penerapannya.

Tahap 8: Tindakan Perbaikan Audit ISO

Konsultan membantu melakukan tindakan perbaikan atas temuan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan simulasi asesmen yang dilakukan.

Untuk informasi detail program konsultasi ISO klik disini…

Konsultan Optimalisasi Kinerja Plant

Konsultan Optimalisasi Kinerja Plant

Pengantar

Konsultan Optimalisasi Kinerja Plant oleh BMD Training & Consultant. Program Konsultasi Optimalisasi Kinerja Plant yang disusun oleh team Konsultan Optimalisasi Kinerja Plant BMD Training & Consultant mempunyai sasaran untuk meningkatkan produktifitas yang tinggi dan penghematan penggunaan bahan bakar (Sumber Energi). Program konsultasi Optimalisasi Kinerja Plant yang dilakukan dimulai dengan menganalisa kembali plant yang ada dan dengan data hasil analisa yang didapat  maka di buat sebuah project Simulasi Plant dengan memvariasikan teknologi yang ada dan dikembangkan dengan teknologi terkini hingga tercapai design plant yang ideal dengan tingkat akurasi yang tinggi, dimana hasil rekayasa pada simulasi ini layak untuk diaktualisasikan dalam sebuah project perbaikan plant.

Tahap Optimalisasi Kinerja Plant

Analisa Plant

Pada tahap ini team konsultan akan melakukan plant yang akan di optimalisasi, mempertimbangkan hasil produktifitas yang selama ini didapat dengan pemakaian sumber bahan baku, bahan bakar dan waktu proses.

Plant Rekayasa Industri

Team Konsultan BMD Training & Consultant setelah melakukan analisa plant membuat sebuah plant rekayasa industri dengan bantuan sebuah software simulasi dengan menggunakan data yang didapat pada saat menganalisa plant untuk diuji coba kembali efisiensi kinerja plant yang ada.

Evaluasi

Pada tahap ini sudah dilakukan proses evaluasi kinerja plant yang ada dibandingkan dengan project rekayas industri yang dibuat oleh konsultan BMD Training & Consultant, dimana pada tahap ini sudah mulai dikembangkan teknologi yang ada serta opsi-opsi sumber energi alternatif guna meningkatkan produktifitas dan penghematan pemakaian bahan bakar hingga didapat study kelayakan.

Tindakan Perbaikan

Tahap ini merupakan tugas akhir dari program konsultasi yang diadakan, yaitu sesudah melewati beberapa proses hingga di dapat study kelayakan maka projetc perencanaan yang tadinya dalam bentuk rekayasa industri pada tahap ini siap untuk diaktualisasikan. Dibawah pengawasan dan bimbingan konsultan secara bertahap project simulasi mulai dilakukan hingga perfomance plant bisa berjalan normal dengan tingkat produktiftas yang lebih tinggi dan penggunaan bahan bakar serta bahan baku yang lebih hemat.

Copyright © 2025 Training Oil Gas | Pusat Manajemen | Pelatihan Rumah Sakit
Butuh bantuan! Klik disini

Kami siap membantu, silahkan berkomunikasi langsung dengan Tim Kami yang sedang online saat ini. Jika jaringan sedang sibuk, mungkin karena sedang melayani pelanggan lain. Untuk respon cepat silahkan kirim email ke: [email protected] untuk pelayanan via Help Desk

Customer Support

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Customer Support

Shinta (AI)

Online

Customer Support

Rizkya - Head Office

Online

Customer Support

Andini Eryani - Head Office

Online

Umu Hanifatul - Head OfficeCustomer Support

Yth. Bapak/ibu ada yang bisa saya bantu..? 00.00

Shinta (AI)Customer Support

Hi, Ada yang Bisa saya bantu pak/bu? 00.00

Rizkya - Head OfficeCustomer Support

Yth. Bapak/ibu ada yang bisa saya bantu..? 00.00

Andini Eryani - Head OfficeCustomer Support

Yth. Bapak/ibu ada yang bisa saya bantu..? 00.00