Pengantar
Konsultan Optimalisasi Kinerja Plant oleh BMD Training & Consultant. Program Konsultasi Optimalisasi Kinerja Plant yang disusun oleh team Konsultan Optimalisasi Kinerja Plant BMD Training & Consultant mempunyai sasaran untuk meningkatkan produktifitas yang tinggi dan penghematan penggunaan bahan bakar (Sumber Energi). Program konsultasi Optimalisasi Kinerja Plant yang dilakukan dimulai dengan menganalisa kembali plant yang ada dan dengan data hasil analisa yang didapat maka di buat sebuah project Simulasi Plant dengan memvariasikan teknologi yang ada dan dikembangkan dengan teknologi terkini hingga tercapai design plant yang ideal dengan tingkat akurasi yang tinggi, dimana hasil rekayasa pada simulasi ini layak untuk diaktualisasikan dalam sebuah project perbaikan plant.
Tahap Optimalisasi Kinerja Plant
Analisa Plant
Pada tahap ini team konsultan akan melakukan plant yang akan di optimalisasi, mempertimbangkan hasil produktifitas yang selama ini didapat dengan pemakaian sumber bahan baku, bahan bakar dan waktu proses.
Plant Rekayasa Industri
Team Konsultan BMD Training & Consultant setelah melakukan analisa plant membuat sebuah plant rekayasa industri dengan bantuan sebuah software simulasi dengan menggunakan data yang didapat pada saat menganalisa plant untuk diuji coba kembali efisiensi kinerja plant yang ada.
Evaluasi
Pada tahap ini sudah dilakukan proses evaluasi kinerja plant yang ada dibandingkan dengan project rekayas industri yang dibuat oleh konsultan BMD Training & Consultant, dimana pada tahap ini sudah mulai dikembangkan teknologi yang ada serta opsi-opsi sumber energi alternatif guna meningkatkan produktifitas dan penghematan pemakaian bahan bakar hingga didapat study kelayakan.
Tahap ini merupakan tugas akhir dari program konsultasi yang diadakan, yaitu sesudah melewati beberapa proses hingga di dapat study kelayakan maka projetc perencanaan yang tadinya dalam bentuk rekayasa industri pada tahap ini siap untuk diaktualisasikan. Dibawah pengawasan dan bimbingan konsultan secara bertahap project simulasi mulai dilakukan hingga perfomance plant bisa berjalan normal dengan tingkat produktiftas yang lebih tinggi dan penggunaan bahan bakar serta bahan baku yang lebih hemat.