Manfaat Minyak dan Gas Bumi Pada Kehidupan Manusia

Manfaat Minyak dan Gas Bumi Pada Kehidupan Manusia

 

Minyak bumi merupakan sumber daya dari alam yang keberadaannya sangat langka apabila manusia terus mengeksploitasi untuk segala kebutuhan. Manfaat minyak bumi pun sangat penting bagi kebutuhan sehari-hari. Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon yang menjadi komoditi perdagangan yang sangat penting bagi dunia karena minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang paling utama saat ini.

Beberapa manfaat gas alam yaitu, Pertama Gas alam sebagai bahan bakar antara lain sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap, bahan bakar industri ringan, menengah dan berat, bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV). Gas alam terkompresi (Compressed natural gas, CNG) adalah alternatif bahan bakar selain bensin atau solar. Di Indonesia, kita mengenal CNG sebagai bahan bakar gas (BBG). Bahan bakar ini dianggap lebih ‘bersih’ bila dibandingkan dengan dua bahan bakar minyak karena emisi gas buangnya yang ramah lingkungan. LPG (liquified petroleum gas), adalah campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Kedua Gas alam sebagai bahan baku, bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol, bahan baku plastik LDPE (low density polyethylene), LLDPE = linear low density polyethylene, HDPE (high density polyethylen), PE (poly ethylene), PVC (poly vinyl chloride), C3 dan C4-nya untuk LPG, CO2-nya untuk soft drink, dry ice pengawet makanan, hujan buatan, industri besi tuang, pengelasan dan bahan pemadam api ringan. Dan Ketiga Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor, Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di dunia yaitu LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair adalah Gas alam cair Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160° Celcius.

Proses Terbentuknya Minyak Dan Gas Bumi Di Alam

Proses Terbentuknya Minyak Dan Gas Bumi Di Alam

 

Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa senyawa organik dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau di darat. Sisa sisa tersebut tertimbun oeleh endapan pasir, lumpur dan zat zat lain selam jutaan tahun dan mendapat tekananan serta panas bumi secara alami. Hasil penguraian yang terbentuk cair akan menjadi minyak bumi dan berwujud gas alam. Untuk mendapatkan minyak bumi ini dapat dilakukan dengan pengeboran.

Ada tiga macam teori yang menjelaskan bagaimana terbentuknya minyak dan gas bumi yang pertama teori biogenetik (teori organik), disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari beraneka ragam binatang dan tumbuh tumbuhan yang mati dan tertimbun di bawah endapan lumpur. Kedua Teori an organik  bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk akibat aktifitas bakteri. Ketiga Teori duplex, merupakan perpaduan antara teori biogenetik dan an organik yang menyebutkan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai organisme laut baik hewani maupun nabati. minyak dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan perangkap (Trap). Dalam suatu perangkap (Trap) dapat mengandung (1) minyak, gas, dan air, (2) minyak dan air, (3) gas dan air. Jika gas terdapat bersama-sama dengan minyak bumi disebut dengan Associated Gas. Sedangkan jika gas terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut Non Associated Gas, minyak bumi tersebut diambil dengan cara pengeboran. Minyak bumi diambil dari sumur minyak yang ada di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi-lokasi sumur-sumur minyak diperoleh setelah melalui proses studi geologi analisis sedimen karakter dan struktur sumber.

Minyak Bumi dan Gas Alam

Minyak Bumi dan Gas Alam

 

Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber utama energi dunia, yaitu mencapai 65,5%, selanjutnya batubara 23,5%, tenaga air 6%, serta sumber energi lainnya seperti panas bumi (geothermal), kayu bakar, cahaya matahari, dan energi nuklir. Minyak bumi atau disebut dengan emas cair karena nilainya yang sangat tinggi dalam peradaban modern. Minyak bumi bisa diartikan petroleum (bahasa Latin: petrus = batu; oleum = minyak) adalah zat cair licin, mudah terbakar dan sebagian besar terdiri atas hidrokarbon sebagian besar seri alkana tetapi bervariasi dalam penampilan komposisi dan kemurnianya. Minyak bumi juga sering diartikan dengan emas hitam yaitu cairan kental berwarna coklat gelap atau kehijaun yang mudah terbakar yang berada dilapisan atas dibeberapa area kerak bumi.

Sedangkan  gas alam adalah campuran hidrokarbon ringan yang terbentuk alami yang bercampur dengan beberapa senyawa non hidrokarbon. Gas alam disebut juga gas bumi atau gas rawa adalah bahan bakar fosil terbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan batu bara. Gas bumi yang kaya dengan metana di produksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan bahan organik selain dari fosil disebut biogas. Gas alam dapat berbahaya karena sifatnya yang sangat mudah terbakar dan menimbulkan ledakan karena lebih ringan dari udara sehingga mudah tersebar di atmosfer. Pemanfaatan gas alam di Indonesia dimulai pada tahun 1960 an produksi gas aalam tersebut dari ladang PT. Stanvac Indonesia di Pendopo Sumatera Selatan.

K3 dan Penerapanya pada industri Minyak dan Gas

K3 dan Penerapanya pada industri Minyak dan Gas

 

Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan kerja atau K3 adalah suatu upaya guna memberikan perlindungan kepada setiap orang yang berada ditempat kerja, yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi dan lingkungan sekitar tempat kerja. K3 perlu mengidentifikasi bahaya-bahaya yang ada disekitar pelaksanaaan proyek misalnya (bahaya kebakaran, banjir, dan gempa bumi). Bahaya K3 adalah suatu keadaan yang belum dikendalikan sampai pada suatu batas yang memadai sedang Risiko K3 adalah perpaduan antara peluang dan frekuensi terjadinya peristiwa K3 dengan akibat yang ditimbulkannya dalam kegiatan konstruksi. setelah teridentifikasi maka identifikasi bahaya kita perlu memberikan informasi kepada seluruh karyawan tentang cara-cara penyelamatan dan mengajaknya untuk sadar akan bahaya tersebut, yaitu dengan cara membuat brosur safety induction dan disebarkan kepada seluruh karyawan proyek maupun tamu yang berkunjung.

Didalam Proyek, K3 sangat penting sekali perannya yaitu untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja, adapun target K3 adalah Zero Accident, setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas nasional.

K-3 terutama di industri pertambangan merupakan salah satu faktor yang sangat penting demi kelancaran kegiatan operasional sehingga timbulnya rasa aman dan nyaman bagi pekerja untuk dapat bekerja secara optimal dan produktif. Dalam industri pertambangan seorang Kepala Teknik Tambang (KTT) ditunjuk sebagai penanggung jawab penuh terhadap K-3 dan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Pengawas Operasional dan Pengawas Teknis. Salah satu karakteristik industri pertambangan adalah padat modal, padat teknologi dan memiliki risiko yang besar. Oleh karena itu, dalam rangka menjamin kelancaran operasi, menghindari terjadinya kecelakaan kerja, kejadian berbahaya dan penyakit akibat kerja maka diperlukan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada kegiatan pertambangan.

ISO dan penerapanya pada industri Minyak dan Gas

ISO dan penerapanya di Minyak dan Gas

 

Organisasi Standar Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 negara.  ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. yang merupakan lembaga nirlaba internasional. manfaat penerapan ISO adalah :

  •       Meningkatkan citra perusahaan
  •       Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
  •       Meningkatkan efisiensi kegiatan
  •       Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan                (plan, do, check, act)
  •       Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
  •       Mengurangi risiko usaha
  •       Meningkatkan daya saing
  •       Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
  •       Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal

Contoh penerapan ISO dalam dunia minyak dan gas adalah dengan adanya standar sistem manajemen mutu ISO 9001/API Spec Q1. API Spec Q1 ini merupakan persyaratan spesifik (technical standard) dari  standar sistem manajemen mutu untuk organisasi yang bergerak di bidang minyak dan gas (petroleum, petrochemical & natural gas industry sector). Standar ini dikeluarkan oleh American Petroleum Institute (API), sebuah organisasi yang terakreditasi oleh American National Standards Institute(ANSI) yang bertugas mengembangkan standar organisasi dan standar operasi untuk industri minyak dan gas. Berbeda dengan ISO yang memiliki banyak perwakilan Certification Body (CB) di Indonesia semisal SGS, DQS, LRQA, BV, dan sebagainya, API tidak memiliki CB selain API sendiri. Sehingga pihak yang hendak mendaftarkan API Q1 harus berhubungan langsung dengan pusat API, Amerika.

Konsultan ISO

Konsultan ISO

Pengantar Konsultan ISO

Konsultan ISO oleh BMD Street Consulting, dimaksudkan untuk membantu perusahaan Instansi Pemerintah ataupun Swasta yang ingin meraih sertifikasi ISO. Dimana kebutuhan ISO saat ini merupakan syarat wajib untuk bisa bersaing dipasaran internasional.

Tahapan Konsultasi ISO

Tahap 1: Persiapan Konsultasi ISO

Tahap persiapan dilakukan oleh konsultan dengan mengidentifikasi sumber daya perusahaan yang ada melalui audit sehingga kegiatan operasional perusahaan yang sedang berlangsung selama ini dapat diketahui kesesuaian maupun ketidaksesuaiannya dengan sistem ISO

Tahap 2: Pelatihan Sistem ISO

Pelatihan yang diberikan meliputi pemahaman elemen-elemen Sistem Management ISO dan dokumentasi ISO

Tahap 3: Penyusunan Dokumentasi ISO

Penyusunan dokumentasi ISO yang meliputi panduan dan prosedur pelaksanaan termasuk formulir dan dokumen pendukung. Sedangkan instruksi kerja disesuaikan dengan ruang lingkup akreditasi disusun oleh pihak perusahaan dibawah bimbingan dan pengawasan konsultan.

Tahap 4: Penerapan ISO

Dibawah bimbingan dan pengawasan konsultan maka pihak perusahaan menerapkan dokumentasi yang sesuai dengan Sistem Manajement ISO yang telah disahkan

Tahap 5: Pelatihan Teknis ISO

Tujuan pelatihan teknis ISO adalah memberikan pemahaman kepada TIM ISO mengenai persyaratan dokumentasi berdasarkan ISO, meliputi pengendalian lingkungan dan jaminan perawatan

Tahap 6: Pelatihan Audit Internal ISO

Pelatihan audit internal ISO  yang diberikan oleh konsultan memberikan gambaran tentang penyusunan program dan pelaksanaan audit internal. Selain itu, konsultan melatih BMD Street Consulting personil penanggung jawab lingkungan perusahaan sehingga menjadi auditor dan auditee yang baik.

Tahap 7: Simulasi Asesmen ISO

Pihak konsultan melakukan simulasi asesmen untuk memverifikasi dokumentasi mutu berdasarkan ISO dan penerapannya.

Tahap 8: Tindakan Perbaikan Audit ISO

Konsultan membantu melakukan tindakan perbaikan atas temuan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan simulasi asesmen yang dilakukan.

Untuk informasi detail program konsultasi ISO klik disini…

Konsultan Optimalisasi Kinerja Plant

Konsultan Optimalisasi Kinerja Plant

Pengantar

Konsultan Optimalisasi Kinerja Plant oleh BMD Training & Consultant. Program Konsultasi Optimalisasi Kinerja Plant yang disusun oleh team Konsultan Optimalisasi Kinerja Plant BMD Training & Consultant mempunyai sasaran untuk meningkatkan produktifitas yang tinggi dan penghematan penggunaan bahan bakar (Sumber Energi). Program konsultasi Optimalisasi Kinerja Plant yang dilakukan dimulai dengan menganalisa kembali plant yang ada dan dengan data hasil analisa yang didapat  maka di buat sebuah project Simulasi Plant dengan memvariasikan teknologi yang ada dan dikembangkan dengan teknologi terkini hingga tercapai design plant yang ideal dengan tingkat akurasi yang tinggi, dimana hasil rekayasa pada simulasi ini layak untuk diaktualisasikan dalam sebuah project perbaikan plant.

Tahap Optimalisasi Kinerja Plant

Analisa Plant

Pada tahap ini team konsultan akan melakukan plant yang akan di optimalisasi, mempertimbangkan hasil produktifitas yang selama ini didapat dengan pemakaian sumber bahan baku, bahan bakar dan waktu proses.

Plant Rekayasa Industri

Team Konsultan BMD Training & Consultant setelah melakukan analisa plant membuat sebuah plant rekayasa industri dengan bantuan sebuah software simulasi dengan menggunakan data yang didapat pada saat menganalisa plant untuk diuji coba kembali efisiensi kinerja plant yang ada.

Evaluasi

Pada tahap ini sudah dilakukan proses evaluasi kinerja plant yang ada dibandingkan dengan project rekayas industri yang dibuat oleh konsultan BMD Training & Consultant, dimana pada tahap ini sudah mulai dikembangkan teknologi yang ada serta opsi-opsi sumber energi alternatif guna meningkatkan produktifitas dan penghematan pemakaian bahan bakar hingga didapat study kelayakan.

Tindakan Perbaikan

Tahap ini merupakan tugas akhir dari program konsultasi yang diadakan, yaitu sesudah melewati beberapa proses hingga di dapat study kelayakan maka projetc perencanaan yang tadinya dalam bentuk rekayasa industri pada tahap ini siap untuk diaktualisasikan. Dibawah pengawasan dan bimbingan konsultan secara bertahap project simulasi mulai dilakukan hingga perfomance plant bisa berjalan normal dengan tingkat produktiftas yang lebih tinggi dan penggunaan bahan bakar serta bahan baku yang lebih hemat.

Butuh bantuan! Klik disini

Kami siap membantu, silahkan berkomunikasi langsung dengan Tim Kami yang sedang online saat ini. Jika jaringan sedang sibuk, mungkin karena sedang melayani pelanggan lain. Untuk respon cepat silahkan kirim email ke: [email protected] untuk pelayanan via Help Desk

Customer Support

Mei Dwi - Head Office

Online

Customer Support

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Customer Support

Eva Arlinda - Head Office

Online

Customer Support

Andini Eryani - Head Office

Online

Mei Dwi - Head OfficeCustomer Support

Hi, Ada yang Bisa saya bantu pak/bu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeCustomer Support

Yth. Bapak/ibu ada yang bisa saya bantu..? 00.00

Eva Arlinda - Head OfficeCustomer Support

Yth. Bapak/ibu ada yang bisa saya bantu..? 00.00

Andini Eryani - Head OfficeCustomer Support

Yth. Bapak/ibu ada yang bisa saya bantu..? 00.00