Training Pengembangan Indikator (16-17 April 2020 Jakarta)

PENGANTAR

Meskipun banyak indeks kesejahteraan telah dirilis untuk menggabungkan kemajuan pendidikan, mulai dari HDI dan baru-baru SSI, ada beberapa upaya untuk memberikan indeks perbandingan untuk mengukur kemajuan pendidikan, dan untuk membandingkan antara negara-negara. Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Oleh Karena itu pengembangan indikator perlu dilakukan agar dapat disesuaikan dengan kondisi daerah, karakteristik peserta didik dan ilmu pengetahuan yang terus berkembang.

BAHAN AJAR PELATIHAN PENGEMBANGAN INDIKATOR

  • Bahan ajar/sumber belajar
  • Media pembelajaran
  • Sarana praktek/praktikum

MAKSUD & TUJUAN

Diharapkan setelah peserta mengikuti pelatihan ini mampu memahami :

  1. Memberikan pemahaman lebih luas kepada guru dalam mengembangkan indikator kompetensi berdasarkan tuntutan KD dan SK;
  2. Memotivasi guru untuk mengembangkan kurikulum di tingkat sekolah guna mencapai kompetensi, minimal sesuai dengan SI dan SKL;
  3. Mendorong pengembangan kurikulum lebih lanjut untuk mencapai kompetensi, melebihi SI dan SKL sehingga mutu pendidikan diharapkan meningkat;
  4. Mendorong guru dan sekolah untuk terus mengembangkan kurikulum melalui  penyusunan dan pengembangan indikator yang digunakan sebagai acuan pembelajaran dan penilaian.

METODE PELAKSANAAN

Training Indikator Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan

SIAPA YANG HARUS IKUT…???

Kepala sekolah, pembimbing kesiswaan, guru pendidik, dosen, pengembang kurikulum, komite sekolah, mahasiswa ilmu pendidikan dan semua element yang terkait dengan pendidikan

INSTRUKTUR

Senior Konsultan dan Trainer Ilmu pendidikan

FASILITAS

Sertifikat, Modul (Hard/Soft Copy), Training Kit (blocknote+Ballpoint), Jacket, Tas Ransel, 1x Lunch, 2x Coffe Break/hari, Foto Bersama Seluruh Peserta, dilaksanakan di hotel berbintang.

INVESTASI

Rp 4.250.000,00/peserta

DURASI PELATIHAN

2 hari ( efektif 14 jam ) start 09.00 – 16.00 WIB

INFORMASI & PROMO

Telp : 021 7563091
Mobile: 0813 8280 7230

JADWAL TRAINING INDIKATOR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN TAHUN 2020:

  • 16-17 April 2020 Jakarta
  • 05-06 Mei 2020 Bogor
  • 04-05 Juni 2020 Bandung
  • 09-10 Juli 2020 Jakarta
  • 06-07 Agustus 2020 Yogyakarta
  • 03-04 September 2020 Bandung
  • 08-09 Oktober 2020 Surabaya
  • 05-06 November 2020 Bogor
  • 03-04 Desember 2020 Jakarta

Minyak Bumi Dan Teknik Produksi Dasar Perminyakan

Minyak Bumi Dan Teknik Produksi Dasar Perminyakan

Masalah minyak bumi sudah tidak asing lagi dan banyak menolong kehidupan kita, karena emas hitam ini sangat erat dengan kehidupan kita. seperti saat menggunakan kendaraan bermotor, menyalakan kompor yang berbahan dasar minyak dan lain sebagainya.

Tetapi juga minyak bumi ini dapat membuat kita terpojok atau malah membunuh secara pelan-pelan ekonomi kita. Seperti: krisis moneter, kelangkaan bahan bakar, dan banyaknya kenaikan bahan-bahan lain yang minyak bumi di buat sebagai alasan.

Pada dasarnya kita harus menghemat bahan bakar yang tidak bisa di buat secara langsung ini dengan memakainya seefisien mungkin seperti saat seperti keluar rumah dengan kendaraan bermotor yang tidak jauh dan  terlalu terburu-buru, tambah lagi kita masih kuat dan sehat dengan mengayuh sepeda yaitu salah satu alat transportasi yang menyehatkan, tidak berbahan bakar dan tidak berpolusi hanya bisa mengeluarkan keringat kita dan menjadikan kita tidak sakit-sakitan.

Training Mud Design and Problem Solving (21-23 September 2015 Lombok)

LATAR BELAKANG

Training Mud Design and Problem Solving– Dalam perindustrian Oil and Gas dalam melakukan pemboran minyak didasar bumi penting dilakukakannya pembekalan pemahaman dan pembelajaran kepada petugas yang bertugas terhadap karakter dan fungsi lumpur pemboran, karakter clay, kandungan bahan kimia yang terkandung dan semua yang terkait dengan pengujian dilaboratorium. Dan juga dalam Training Mud Design and Problem Solving ini peserta juga akan diberi pembekalan pemahaman dan pengatahuan dalam aplikasi jenis-jenis sumur bor dilapangan serta problem solving yang mungkin terjadi dilapangan.

TARGET DAN SASARAN TRAINING MUD DESIGN AND PROBLEM SOLVING

  • Memahami karakteristik dan fungsi lumpur pemboran
  • Memahami karakteristik clay
  • Memahami bahan-bahan kimia lumpur pemboran
  • Memahami prinsip-prinsip uji laboratorium
  • Memahami jenis-jenis lumpur pemboran dan aplikasi di lapangan
  • Memahami dasar-dasar perencanaan lumpur pemboran
  • Memahami cara-cara mengatasi problem lumpur yang terjadi di lapangan secara praktis

BAHAN AJAR

  • Pendahuluan
  • Lumpur Pemboran
  • Karakteristik Clay
  • Bahan Kimia (Additives) Lumpur Pemboran
  • Lumpur Inhibitif
  • Stabilitas Shale
  • Lumpur Dasar Minyak (Oil-Base Mud)
  • Uji Laboratorium

FASILITAS
Sertifikat, Modul (Soft dan Hard Copy) Flash disc, Training kit (Ballpoint Tas jinjing), Tas Ransel, Jacket, Lunch, 2x Coffe break, foto bersama dan pelatihan dilaksanakan di Hotel berbintang.

INFO & PROMO

Hub: 021 – 3280 5064, 3280 5074, 756 3091

Fax: 021-756 3291

CONTACT PERSON

0813 8280 7230

JADWAL TRAINING MUD DESIGN AND PROBLEM SOLVING TAHUN 2015 :

  • 21-23 September 2015 Lombok
  • 21-23 October 2015 Malaysia
  • 23-25 November 2015 Bandung
  • 16-18 December 2015 Jakarta

Biaya registrasi (tidak termasuk biaya akomodasi & penginapan):

  • Rp. 11.000.000,-/peserta (Jakarta)
  • Rp. 11.000.000-/peserta (Bandung)
  • Rp. 12.000.000,-/peserta (Yogyakarta)
  • Rp. 14.000.000,-/peserta (Bali)
  • Rp. 14.750.000,-/peserta (Lombok)
  • US$ 4780/peserta (Malaysia)

Kami menerima request waktu, tempat & fasilitas hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Tantangan permasalahan ketersediaan minyak bumi di masa yang akan datang

Era sekarang ini semakin canggih dan berkembang saja sektor industri , transportasi serta yang lain yang ada di dunia ini . Sektor indutri dan transportasi dalam operasionalnya membutuhkan energi yang didapatkan dari bahan bakar. Dari tahun-ketahun kedua sektor ini tentunya mengalami perkembangan atau kenaikan dilihat dari jumlahnya. Jumlahnya yang dari tahun ketahun bertambah saja. Perkembangan jumlah industri dan alat transportasi memiliki hubungan erat dengan penggunaan sumber energi yang dimanfaatkan. Meningkatnya penggunaan sumber bahan bakar berdampak pada porduksi minyak yang ditekan supaya menghasilkan minyak secara optimal sehingga terpenuhi kebutuhannya. Hal ini juga terjadi untuk negara kita yang memiliki banyak industri serta populasi penduduk banyak yang memerlukan transportasi untuk aktivitasnya.

Indonesia akan mengalami kekurangan suplay kebutuhan minyak dalam dasawarsa kedepan. Menurut mantan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak Bumi dan Gas Bumi (jurnal maritim Mei 2015) Faisal Basri menyebutkan bahwa produksi minyak dari tahun ke tahun akan mengalami penurunan dan diprediksi pada tahun 2025 cadangan minyak Indonesia hanya 400.000 barel per hari. Sedangkan kebutuhan konsumsi BBM nasional berkisar 1,9 juta barel per hari. Menurut beliau produksi minyak dari tahun-ketahun terus mengalami penurunan. Ini tetntu juga disebabkan berkurangnya sumber cadangan minyak yang ada. Sehingga perlu adanya regulasi aturan pemerintah yang didalamnya perlu mengatur tentang pengelolaan minyak secara bijak guna masa yang akan datang. Mengingat semakin sedikitnya cadangan minyak yang ada perlu ada solusi untuk mengatasi kelangkaan minyak di masa akan datang. Perlu adanya pencarian sumber energi alternatif sebagai pengganti minyak. Sebenarnya ada yang sudah mulai melakukan upaya eksplorasi energi terbarukan salah satunya adalah dengan pemanfaatan sumber panas bumi atau yang sering dikenal sebagai geotermal. Meningat sumber panas bumi indonesia yang terbilang paling besar yakni berkisar 40% bisa dimanfaatkan sebagai alternatif energi kita. Pemanfaatannya masih sedikit sehingga dirasa aman buat energi ke depannya. Hal ini bisa mengatasi permasalahan kelangkaan cadangan energi dari minyak bumi

Proses pengolahan minyak bumi dan hasil olahannya

Sumber energi yang digunakan untuk mengoperasikan suatu alat transportasi dan industri menggunakan bahan bakar yang berbahan baku dari minyak bumi. Sumber minyak bumi biasanya berada pada kedalaman sekitar 3-4 km dibawah permukaan tanah. Perlu dilakukan pengeboran sumur minyak dengan kedalaman tertentu supaya bisa mencapai sumbernya. Minyak mentah hasil pengeboran akan ditampung dalam kapal tangker atau dialirkan melalui pipa. Selanjutnya minyak mentah hasil pengeboran belum bisa di manfaatkan langsung untuk bahan bakar atau keperluan yang lainnya. Untuk didapatkan bahan bakar buat transportasi perlu proses pengolahan lebih lanjut. Dari bahan baku minyak mentah bisa kita olah menjadi produk-produk yang bervariasi yang digunakan untuk keperluan transportasi, industri, serta yang lainnya. Minyak mentah hasil pengeboran masih mengandung sekitar 500 unsur hidrokarbon yang memiliki jumlah atom C-1 hingga C-50. Untuk pengolahannya dilakukan dengan proses destilasi bertingkat yang memisahkan kelompok-kelompok hidrokarbon yang memiliki titik didih yang hampir sama . Proses destilasi dilakukan karena titik didih hidrokarbon akan meningkat seiring meningkatnya atom karbon ( C ) dalam molekulnya. Pada mulanya minyak mentah akan dipanaskan pada suhu sekitar 4000 °C dan kemudian akan setelah dipanaskan akan diproses destilasi pada menara fraksional. Minyak mentah yang dipanaskan akan memisahkan hidrokarbon yang memiliki titik didih yang berbeda-beda. Unsur yang memiliki memiliki titik didih tinggi akan tetap berupa cair dan akan mengalir ke bawah sedangkan yang memiliki titik didih rendah akan menguap dan mengisi bagian paling atas. Nah untuk komponen yang dihasilkan menempati paling atas ini berbentuk gas yang dikenal dengan gas petrolium. Selanjutnya gas petrolium tersebut akan dicairkan dan menjadi LPG (Liquid Petrolium Gass).

Setelah dilakukan proses destilasi akan dihasilkan olahan-olahan minyak seperti dibawah ini :

  • LPG atau liquid petrolium gass yang merupakan model cair dari gas petrolium yang dihasilkan dari proses penyulingan
  • Bahan bakar penerbangan. Sebagai contohnya adalah avtur yang digunakan sebagai bahan bakar pesawat.
  • Bensin . Merupakan bahan bakar sebagian besar transportasi yang ada di dunia. Bensin memiliki hidrokarbon kurang lebih 500 dengan yang memiliki rantai C5-C10
  • Minyak Tanah (kerosin). Bahan bakar mesin ini merupakan hasil penyulingan minyak bumi yang memiliki titik didih lebih tinggi dari pada bensin.
  • Solar , hampir sama dengan bensin hanya saja penggunaannya biasanya khusus untuk mesin disel
  • Lilin yang merupakan berbahan dasar parafin yang digunakan dalam penerangan
  • Aspal merupakan olahan minyak bumi yang atau hidrokarbon yang berupa cairan kental hitam kecoklatan yang bersifat melekat dan tahan air. Digunakan dalam infrastruktur jalan.

Pengembangan Teknologi Steamflood sebagai usaha peningkatan Produksi minyak Nasional

Upaya terhadap peningkatan produksi minyak Indonesia tampaknya sedang diusahakan dengan maksimal guna tercapainya target produksi nasional. Konsumsi minyak nasional dari tahun ke tahun pastinya mengalami peningkatan. Banyak industri yang berkembang membutuhkan sumber energi yang tentunya disuplay dari industri minyak nasional. Sementara sumber ketersediaan minyak nasional semakin hari semakin berkurang. Oleh karena itu perlu dicarikan solusi atas permasalahan yang berkaitan dengan minyak nasional. Perlu terobosan baru atas segala permasalahan yang ada berkaitan dengan minyak nasional. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah yakni dengan menerapkan teknologi steam fload. Selain itu banyak juga usaha yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi permasalahan minyak nasional yaitu dengan mengoptimalkan potensi minyak yang ada serta melakukan upaya pencarian sumber-sumber cadangan minyak yang baru. Berkaitan dengan penerapan teknologi steam fload dalam rangka meningkatkan produksi minyak nasional sabagai percontohan diterapkan teknologi steam fload yang ada di lapangan North Duri Area 12 yang dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Riau, Sumatra (dikutip dari esdm.go.id ).

Upaya yang dilakukan dengan teknologi Steamflood terbukti mampu meningkatkan produksi minyak hingga 3 kali lipat jika kita bandingkan dengan primary recovery serta dapat memperpanjang usia produksi minyak di lapangan. Dengan teknologi steam fload menggunakan teknologi memompa minyak mentah berat (heavy crude oil) dengan sumber reservoing yang relatif lebih dangkal. Dengan teknik pengeboran menggunakan teknik pengelolaan panas, seperti dengan melakukan injeksi uap yang diupayakan mampu menarik atau memompa minyak berat dalam jumlah yang banyak. Dengan upaya teknologi Steamflood yang telah di kembangkan di Duri Riau diharapkan mampu mencukupi kebutuhan minyak nasional paling tidak untuk wilayah sumatra.Untuk wilayah-wilayah lain yang menjadi lapangan produksi minyak nasional perlu juga menerapkan teknologi yang sama seperti yang sudah dikembangkan oleh PT Chevron. Hal ini demi meningkatkan produksi minyak nasional guna keperluan pemenuhan kebutuhan minyak nasional dan guna komoditi ekspor negara kita.

Mengenal Teori Pembentukan Minyak bumi

Minyak bumi merupakan sumber energi yang sangat penting bagi keberlangsungan segala industri yang ada di dunia. Aktifitas yang berkaitan dengan energi pastinya memerlukan ketersediaan bahan bahan bakar yang bahan bakunya berasal dari minyak bumi. Minyak bumi merupakan pelapukan sisa-sisa mahluk hidup yang sering kita sebut dengan fosil. Minyak bumi dalam pembentukannya membutuhkan waktu yang terbilang lama, oleh karena itu minyak bumi dikategorikan ke dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sering kita menyebut minyak bumi dengan istilah emas cair hitam. Hal ini karena nilai pentingnya minyak bumi bagi kehidupan yang dapat memberikan manfaat dalam berbagai segmen seperti industri, pertanian, perdagangan , transportasi bahkan juga komunikasi. Minyak bumi juga sering kita sebut dengan istilah petrolium yang bermakna zat licin cair yang mudah terbakar karena didalamnya terkandung unsur hidrokarbon. Kandungan hidrokarbon dalam minyak bumi berkisar antara 50 % sampai dengan 98 % yang sisanya merupakan oksigen , nitrogen dan belerang.

Perlu kita ketahui ada 3 teori yang menjelaskan proses terbentuknya minyak bumi serta gas alam yaitu :

  1. Teori Biogenetik atau teori organik yang menjelaskan bahwa minyak bumi dan gas terbentuk karena banyaknya binatang dan tumbuhan yang tertimbun oleh endapan lumpur . Endapan lumpur ini kemudian dialirkan oleh sungai ke lautan. Sementara mengalami pengendapan di dasar laut yang lama tertimbun lumpur dalam waktu yang cukup lama ribuan bahkan jutaan tahun . Dikerenakan oleh pengaruh temperatur yang tinggi, waktu lama, serta tekanan yang begitu hebat menyebabkan binatang dan tumbuhan yang mati itu lama kelamaan berubah menjadi bintik-bintik gelembung minyak bumi dan gas
  2. Teori Anorganik. Dijelaskan bahwa terbentuknya minyak bumi dan gas disebabkan oleh aktivitas bakteri .sehingga menyebabkan unsur-unsur nitrogen, oksigen serta belerang serta zat-zat organik yang terkubur berubah seiring aktivitas bakteri yang menyebabkan pembentukan zat seperti minyak yang terkandung hidrokarbon
  3. Teori Duplex. Merupakan perpaduan antara kedua teori diatas yang menjelaskan bahwa minyak bumi dan gas berasal dari organisme laut baik hewan maupun tumbuhan. Menurut perkiraan minyak bumi berasal dari materi hewani sedangkan gas berasal dari materi nabati.

Alat-alat yang digunakan dalam proses pengolahan minyak

Untuk menunjang upaya pengolahan minyak dengan optimal diperlukan alat-alat khusus yang kita gunakan. Demi terlakasananya proses produksi minyak beberapa alat yang biasa digunakan diantaranya

  • Pompa . Pompa merupakan alat yang penting dalam instalasi produksi minyak dan gas yang berfungsi dalam mengalirkan cairan atau liquid dari satu tempat ke tempat yang lain . Sedangkan dalam proses destilasi pompa digunakan dalam mentransfer fluida dari dalam tangki penampungan bahan baku menuju kolom destilasi
  • Heat exchager . alat ini berfungsi untuk menukarkan kalor antar fluid,pada proses destilasi heat exchanger digunakan dalam memanaskan minyak mentah yang akan dimasukan ke kolom destilasi serta mendinginkan fraksi yang keluar dari dalam kolom.
  • Desalter merupakan alat yang berguna untuk menghilangkan kandungan garam yang terdapat pada minyak bumi. Secara sederhana alat ini bekerja dengan mencampurkan minyak mentah dengan air agar mineral yang terkandung dalam minyak terlarut dalam air. Yang selanjutnya akan disalurkan dengan plat yang dialiri dengan teganga AC. Secara otomatis ion-ion yang terdapat dari minyak akan ditarik ke katup-katup plat, air yang berisi mineral akan membesar dan jatuh ke bawah dasar tangki desalter
  • merupakan proses yang mana terjadinya minyak mentah yang mengalir dalam pipa sebelum dimasukan ke dalam kolom destilasi. Panas yang digunakan berasal dari pembakaran fuel oil maupun gas dengan suhu 350°C
  • Kolom Destilasi. Minyak mentah yang telah dipanaskan akan dimasukan ke dalam kolom destilasi yang mana berbentuk silinder yang terbuat dari baja yang memiliki tekanan 1 atm. Kolom destilasi memiliki fungsi memisahkan fraksi-fraksi yang dengan melakukan penguapan terhadap molekul minyak bumi, yang disesuaikan dengan titik didihnya.
  • Kolom Stripper. Kolom striper bentuknya hampir sama dengan dengan kolom destilasi hanya saja ukurannya lebih kecil. Alat ini memiliki fungsi memisahkan memisahkan fraksi-fraksi yang ringan dari yang fraksi yang lebih berat
  • Alat ini berfungsi untuk mencairkan fraksi gas yang dihasilkan dari kolom destilasi
  • Cooler yang merupakan alat yang berfungsi mendinginkan suatu produk yang dihasilkan yang memiliki panas yang tinggi sehingga tidak dapat ditampung dalam tangki.
  • Seperator, merupakan alat berfungsi memisahkan antara dua zat yang tidak dapat melarut, misal air dan minyak atau minyak dan gas.
  • berfungsi mengalirkan fluida dari satu tempat ke tempat lain.
  • Instrument merupakan sistem kontrol yang terdiri dari data-data suatu proses yang sedang terjadi di lapangan

Cara kerja pancarian atau eksplorasi minyak bumi

Minyak bumi sebagai sumber energi sangatlah penting. Dimana sumber ini merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Lama kelamaan ketersediaannya akan habis jika pemakaiannya over kapasitas. Nah ketika suatu tempat sudah dirasa tidak memenuhi kebutuhan akan diupayakan untuk mencari lokasi baru yang memiliki kandungan cadangan minyak yang cukup. Proses pencarian lahan baru yang akan dijadikan lokasi tambang minyak merupakan makna dari proses eksplorasi sumber minyak. Untuk melakukan proses eksplorasi memerlukan tenaga ahli geologis. Dimana ahli geologis akan melakukan pencitraan satelit atas lapisan bumi dan kemudian akan melakukan analisis batuan-batuan yang terkandung didalamya. Setelah melakukan proses analisis bebatuan yang dilakukan ahli geologis selesai dan didapat bahwa terkandung minyak bumi maka selanjutnya akan diserahkan pada ahli geofisika

Setelah berlanjut pada ahli geofisika makan olehnya akan dipelajari sifat fisik lapisan-lapisan tanah di lokasi yang terkandung minyak bumi . Berbagai cara dilakukan oleh ahli  geofisika untuk mendukung hasil analisa dari tenaga geologi. Ada berbagai peralatan yang digunakan dalam proses eksplorasi atau pencarian minyak bumi diantaranya Gravimetri yang digunakan untuk mengukur adanya aliran minyak akibat sedikitnya perbedaan dengan gravitasi bumi,magnetometri yang digunakan untuk mengukur perubahan medan magnet akibat aliran minyak bumi, Sniffers yang digunakan dalam mendeteksi ada tidaknya bau hidrokarbon, serta yang paling sering digunakan yakni seimologi. Penggunaan seismologi bisa diterapkan di darat dan laut. Bagian utama pada seimologi adalah pemicu getaran dan penerima sinyal.Untuk pemicu getaran ada yan buat darat serta yang digunakan pada lepas pantai. Untuk yang digunakan pada lepas pantai bernama Compressed air gun sedang yang digunakan didaratan menggunakan Thumpher truck serta bahan peledak. Bunyi atau getaran yang dipancarkan oleh thumper truck akan dipantulkan kembali ke batas antar batuan pada lapisan bumi yang disammpaikan ke geophon , yang akan diteruskan data tersebut kembali ke truck guna dianalisa jenis bebatuan serta sifatnya yang dimungkinkan akan terkandung minyak bumi.

Implementasi K3 sebagai standar mewujudkan dunia industri yan sehat dan selamat serta produktif

Mengutip laporan dari ILO (International Labor Organization) terjadi kecelakan lebih dari 6000 setiap harinya yang berdampak fatal di dunia. Sementara berdasarkan sumber metronews.com tahun 2013 dapat kita ketahui dari sekitar 100 ribu tenaga kerja 20 diantaranya mengalami kecelakaan kerja yang terbilang fatal. Berdasarkan kutipan berita diatas menunjukan bahwa tingkat kecelakaan yang terjadi dalam dunia industri masih sangat besar. Demikian juga yang terjadi di Indonesia yang masih menggambarkan banyaknya kejadian kecelakaan saat kerja. Perlu menjadi perhatian bagi setiap perusahaan untuk menerapkan sistem K3 yang benar-banar bisa memberikan kenyamanan saat bekerja bagi para pekerjanya. Sebenarnya dalam setiap managemen yang ada pada perusahaan, pada dasarnya setiap pekerja atau karyawan dapat memberikan penilaian yang logis mengenai kualitas, efektifitas, serta kepuasan atas setiap pekerjaan yang telah diberikan. Setiap pekerja diharapkan mampu mengetahui seberapa besar resiko atas pekerjaan yang diberikan sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang bisa saja terjadi ketika bekerja. Pada dasarnya setiap orang yang bekerja terlebih dahulu sudah ada dalam benaknya bagaimana dalam menjalankan pekerjaan secara terstruktur dengan baik sehingga tujuan dari pekerjaannya bisa berjalan dengan baik.

Dalam setiap pelaksanaan pekerjaan yang baik tentunya karena sistem managemen yang baik juga diterapkan dalam sebuah perusahaan. Managemen yang baik dari setiap perusahaan bermaksud mengarahkan perusahaan agar bisa mencapai tujuan dengan optimal. Perlu menjadi perhatian khusus dalam kaitannya penerapan managemen keselamatan dan kesehatan kerja bagi managemen perusahaan sebagai faktor penting juga membangun perusahaan lebih maju lagi dengan sistem managemen yang qualify. Sebenarnya keselamatan dan kesehatan kerja sudah lama disosialisasikan kepada setiap managemen kerja dalam setiap perusahaan. Melalui sistem K3 yang diterapkan berarti perusahaan sudah memiliki standar dalam memproteksi pekerja dalam setiap kinerja yang ada di lingkup perusahaan. Penerapan sistem K3 sebenarnya merupakan investasi jangka panjang bagi keberlangsungan industri perusahaan yang memberikan kesempatan untuk mengembangkan perusahaan supaya lebih  produktif dengan adanya jaminan kesehatan dan keselamatan yang ada di perusahaan.

Copyright © 2025 Training Oil Gas | Pusat Manajemen | Pelatihan Rumah Sakit
Butuh bantuan! Klik disini

Kami siap membantu, silahkan berkomunikasi langsung dengan Tim Kami yang sedang online saat ini. Jika jaringan sedang sibuk, mungkin karena sedang melayani pelanggan lain. Untuk respon cepat silahkan kirim email ke: [email protected] untuk pelayanan via Help Desk

Customer Support

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Customer Support

Shinta (AI)

Online

Customer Support

Rizkya - Head Office

Online

Customer Support

Andini Eryani - Head Office

Online

Umu Hanifatul - Head OfficeCustomer Support

Yth. Bapak/ibu ada yang bisa saya bantu..? 00.00

Shinta (AI)Customer Support

Hi, Ada yang Bisa saya bantu pak/bu? 00.00

Rizkya - Head OfficeCustomer Support

Yth. Bapak/ibu ada yang bisa saya bantu..? 00.00

Andini Eryani - Head OfficeCustomer Support

Yth. Bapak/ibu ada yang bisa saya bantu..? 00.00