KABUT ASAP GANGGGU PRODUKSI MINYAK
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Polusi kabut asap terjadi di provinsi Riau dan sekitarnya telah mengganggu kegiatan operasi hulu migas. Ratusan sumuru minyak harus ditutup dan potensi produksi telah hilang sampai 12.000 barel perhari (BPOD) semenjak hari Rabu 11 Maret 2014. Potensi produksi yang hilang terbesar berasal dari wilayah kerja Rokan yang dioperasikan oelh PT. Chevron Pacific Indonesia (PT. CPI).Kualitas udara yang sangat buruk membuat PT.CPI harus melakukan perawatan darurat terhadap North Duri Cogen dan menyebabkan penurunan daya (power shedding) sebesar 70 mega watt (MW). Sebanyak 573 sumur harus ditutup dan 19 pompa untuk injeksi air harus ditutup akibat power shedding ini. selain itu beberapa kegiatan konstruksi dan perawatan fasilitas produksi terpaksa dihentikan.
Kegiatan operasi menjadi semakin terbatas karena mulai 31 Maret 2014 semua wilayah operasi PT. CPI sudah berada dalam kondisi kategori Merah yanag mengindikasikan bahwa Pollution Standard Index (PSI) sudah diatas 500 PSI, karena dari aspek kesehatan dan keselamatan, kabut asap tidak aman buat pekerja.